Yasser Al Banjary hanya hidup bersama ibu dan adiknya. Sepeninggal ayahnya, Yasser menjadi mandiri, kemandiriannya membawa ia memenangkan lomba baca Al-Qur’an Musabaqoh Tilawatil Qur’an
(MTQ). Suatu saat ibunda Yasser sakit dan membutuhkan biaya untuk
operasi, pada saat itu Yasser hanya memiliki uang sebesar 2 juta rupiah.
Sedangkan biaya yang dibutuhkan sebesar 60 juta. Yasser yang berprofesi
sebagai wartawan freelance Harian Umum Banjarmasin Post di kota ini,
kaget bukan kepalang saat mengetahui di rekeningnya terdapat kucuran
dana Rp5 miliar.
Identitas:
Judul: Asmara di Atas Haram
Penulis: Zulkifli L Muhdi
Penerbit: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar